Pemerintah berencana menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 1 Januari mendatang. Dengan kenaikan tersebut secara langsung akan mempengaruhi kenaikan barang dan jasa. Ini berpotensi akan menurunkan daya beli masyarakat jika pendapatan masyarakat juga tetap. Berikut berbandingan PPN di berbagai negara saat ini:
- Indonesia: 11%
- Vietnam: 10%
- Laos: 10%
- Myanmar: 10%
- Filipina: 12%
- Kamboja: 10%
- Singapura: 7%
- Thailand: 7%
- Malaysia: 6%
- Brunei Darussalam: 06%
- Korea Selatan: 10%
- Australia: 10%
Dengan adanya kenaikkan PPN menjadi 12 persen. Masyarakat akan lebih cermat lagi menggunakan uangnya. Sedangkan produsen dalam negeri, selain menghadapi kenaikan harga bahan baku, juga mau tidak mau ada kenaikan 1 persen pada nilai barangnya. Maka jika HPP naik lalu harga jual naik 1 persen, itupun akan mengurangi profitnya.
PPN 12 persen merupakan salah satu dari kenaikan yang harus dihadapi selain diantaranya seperti Tapera dan potongan iuran pensiun tambahan wajib. Solusinya adalah lebih bijak dalam konsumsi dan lebih cepat memutar uang untuk usaha produktif.
Jika anda membutuhkan dana tunai dengan jaminan BPKP, silakan berkonsultasi dengan kami lebih lanjut.
